FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
PTBA Gelar Khitanan Massal

PTBA Gelar Khitanan Massal

1 Juli 2015

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
PTBA Gelar Khitanan Massal

Khitan (sunat) merupakan salah satu ajaran dalam Islam yang bertujuan untuk memelihara kebersihan diri. Selain itu, khitan juga merupakan sebuah bukti ketaatan terhadap perintah Sang Maha Pencipta. Namun, biaya untuk menjalankan khitan terkadang menjadi kendala bagi keluarga yang kurang mampu. Untuk itu, PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA menyelenggarakan Khitanan Masal sebagai salah satu program CSR nya di gedung kafetaria Taman Bukit Asam Tanjung Enim, Minggu (14/6/2015). PTBA melaksanakan program ini dengan bekerjasama dengan Komunitas Pencinta Alam (KAPTA), Koperasi Karyawan Bukit Asam Sejahtera (Kopkarbara), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Sebanyak 25 anak dari keluarga tidak mampu yang berada di wilayah Kecamatan Lawang Kidul pun dapat dikhitankan. Program ini merupakan agenda tahunan PTBA untuk menyambut bulan Ramadhan. Program ini berlangsung sejak pagi hari hingga pukul 12.00 WIB siang. Setelah khitan, anak-anak penerima manfaat pun mendapat peci, sarung dan bingkisan Ramadhan meskipun masih berjalan dengan sedikit pincang dan menangis. Namun wajah-wajah bocah yang tadinya meringis menahan tangis akhirnya kembali bisa tersenyum manis. Program ini bertujuan untuk meringankan beban para dhuafa dan sosialisasi kesehatan diri sejak dini.

Secara medis, khitan memiliki banyak manfaat. Pertama, Khitan membuat laki-laki lebih mudah untuk dibersih. Kebersihan melindungi anak laki-laki dan pria dari berbagai penyakit menular yang mematikan. Kedua, infeksi lebih mudah menyerang laki-laki yang tidak dikhitan. Ketiga, jika tidak dikhitan, laki-laki berisiko menderita inflamasi yang berujung pada berbagai masalah kesehatan karena bagian ujung yang dikhitan adalah tempat tumbuhnya banyak bakteri. Terakhir dan tidak kalah penting, manfaat khitan adalah mencegah kanker. Diharapkan melaui program ini, PTBA mampu meningkatkan kesehatan masyarakat di Tanjung Enim.