SMBA diterapkan dengan latar belakang adanya kesejajaran dalam implementasi standar operasi tersertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 dengan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001:2015 dan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (SMK3) ISO 45001:2018. Selain itu perkembangan lingkungan usaha dan lingkup kegiatan Perusahaan yang dinamis membuat Perusahaan harus mencari dan mengembangkan sistem operasional yang efisien, efektif, dan diakui secara internasional.
Pada tahun 2022 PTBA memperoleh sertifikasi Business Continuity Management System (BCMS) ISO 22301:2019.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Perusahaan mengintegrasikan ke dalam satu Sistem Manajemen yang terintegrasi yang dinamakan Sistem Manajemen Bukit Asam (SMBA). Manfaat penerapan SMBA bagi Perusahaan adalah:
Satker SMP & GCG memiliki tugas dan kewajiban untuk membantu Manajemen dalam mengembangkan, mengarahkan, dan mengendalikan seluruh system manajemen yang diterapkan di Perseroan yang meliputi namun tidak terbatas pada: