Sebanyak 700 siswa kelas 4 dan 5 mengikuti Kelas Inspirasi yang memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta praktik langsung penanaman pohon pelindung dan tanaman buah di area sekolah. PTBA juga melibatkan 81 relawan dari internal perusahaan untuk mendampingi dan memberikan edukasi secara langsung kepada siswa.
Environmental Management and Mining Support Subdivision Head PTBA, Amarudin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi visi PTBA sebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
“Kami percaya bahwa menjaga lingkungan harus dimulai dari pendidikan sejak dini. Melalui program ini, kami ingin menanamkan kesadaran kepada generasi muda agar mereka tumbuh menjadi agen perubahan yang membawa semangat hijau untuk masa depan,” ujarnya.
Sebagai tambahan dukungan, PTBA juga menyerahkan bantuan operasional berupa satu unit printer dan satu unit dispenser untuk setiap sekolah peserta kegiatan.
Komitmen PTBA terhadap pelestarian lingkungan juga selaras dengan langkah menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, sebagaimana target Pemerintah Indonesia. Program edukasi ini menjadi salah satu pendekatan berbasis komunitas yang mendukung agenda besar tersebut.
“Langkah kecil seperti mengelola sampah dan menanam pohon memiliki dampak besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menyerap emisi karbon,” tambah Amarudin.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari para relawan, peserta, dan pihak sekolah. Salah satu relawan, Yuda Pangestu, mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat langsung dalam edukasi lingkungan kepada anak-anak sekolah dasar.
“Pengalaman baru bagi saya. Senang sekali dengan antusiasme adik-adik selama kegiatan. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah,” ujarnya.
Salah satu siswa peserta, Fadil, juga mengungkapkan kesannya mengikuti kegiatan.
“Terima kasih kakak-kakak dari PTBA. Saya suka game-nya dan belajar hal-hal baru tentang perjalanan sampah,” ujarnya.
Kepala SD Bukit Asam Tanjung Enim, Suprapti, turut memberikan apresiasi terhadap PTBA atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Siswa kami mendapat pengalaman luar biasa, mulai dari menanam pohon, belajar pengelolaan sampah, hingga praktik langsung bersama relawan yang ramah. Ini menjadi bekal penting untuk membentuk karakter peduli lingkungan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan,” tuturnya.
Tak hanya Green School, PTBA mengadakan sejumlah kegiatan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, di antaranya aksi bersih-bersih sungai, penanaman pohon, dan lomba lari lintas alam.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, PTBA menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya masa depan yang berkelanjutan.