PT. Bukit Asam (Persero) Tbk sejak awal berdiri dan beroperasi telah melibatkan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan terdekat. Melalui Satuan Kerja Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA berkomitmen untuk mendorong tumbuhnya kewirausahaan masyarakat dengan membantu usaha kecil sejak awal diantaranya, memberikan pendampingan, pelatihan dan bantuan pemasaran, sehingga akhirnya mampu berkembang menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri. Untuk mencapai itu semua, maka PTBA melakukan Program Kemitraan dengan menyalurkan pinjaman lunak untuk para pelaku usaha kecil dan menengah.
Tujuan PTBA melaksanakan penyaluran dana kemitraan ini untuk membantu pengentasan kemiskinan, memberdayakan ekonomi rakyat dan pengembangan usaha mandiri. Penyaluran dana kemitraan ini dilakukan secara selektif kepada calon mitra binaan untuk menjaring usaha kecil dan koperasi yang layak dibina.
Pada tahun 2015, PTBA telah menyalurkan dana kemitraan sebagai pinjaman lunak sebesar Rp875 juta kepada 32 mitra binaan yang tersebar di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Musi Rawas. Penandatangan kontrak mitra binaan dilakukan pada Rabu, 25 Februari 2015 pukul 08.00 WIB di Kantor CSR PTBA.
Pinjaman lunak ini telah berjalan sejak tahun 1992 sampai sekarang. Selama periode tersebut, PTBA telah mengelola dan menyalurkan dana pinjaman lunak dengan total senilai Rp147 miliar. Dana tersebut telah disalurkan kepada 8.197 usaha kecil dan koperasi yang tersebar di 14 provinsi. Dengan total akumulasi jumlah mitra binaan yang mencapai 8.197 unit, hal ini tentu berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah tenaga kerja yang terserap dan juga membuka lapangan kerja bagi mitra pemasok dan penyalur produk mitra binaan.
Arthurman adalah salah satu pemilik CV. Putra Takedum yang bergerak bidang industri pembuatan rubber mengatakan Program Kemitraan yang dilaksanakan PTBA ini sangat membantu dalam pengembangan usaha miliknya. “Saya sangat berterimakasih kepada PTBA yang telah melakukan peminjaman lunak kepada usaha yang kami jalankan ini. Tentu ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan usaha perbengkelan saya,” ujar Arthurman.
Tabel Penyaluran Pinjaman per Sektor
Periode 1 Januari 1992 - 28 Februari 2015
