“Program Ayo Sekolah dan Beasiswa Bidiksiba ini merupakan komitmen PTBA untuk memutuskan rantai kemiskinan yang mungkin dari kakek atau orangtuanya yang miskin menjadi bisa merubah masa depan para siswa ini.”
Bertemakan “Bukit Asam Cerdaskan Bang-sa”, PTBA menyerahkan bantuan biaya pendidi-kan program Beasiswa Ayo Sekolah dan Bidiksi-ba pada Rabu, 5 November 2014 di Balai Agung Serasan Muara Enim. Bantuan diberikan secara simbolis oleh Direktur Utama PTBA Milawarma kepada Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar untuk program Ayo Sekolah sebanyak 2.317 orang dengan total nilai bantuan Rp3.112.300.000, dan program Bidiksiba kerjasa-ma dengan Politeknik Negeri Sriwijaya sebanyak 17 Mahasiswa sebesar Rp 1.671.339.400,-.
Dalam kata sambutannya Dirut PTBA Mi-lawarma menyampaikan bahwa program ini merupakan niat baik PTBA untuk mewujudkan mimpi anak-anak kurang mampu yang mungkin awalnya tidak pernah bermimpi untuk dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Sementara itu Bupati Muara Enim mem-berikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada PTBA yang selama ini telah berpartisipasi aktif membantu kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Pada saat ini, salah satu program yang dijalankan PTBA untuk mewujudkan visinya dalam bidang pendidikan masyarakat adalah melalui program Ayo Sekolah dan Bidiksiba.
Program Ayo Sekolah merupakan program CSR PTBA di bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam bentuk penyaluran bantuan biaya pendidikan kepada para siswa yang berdomisili di wilayah sekitar perusahaan.
Program Ayo Sekolah dilakukan dengan tujuan untuk meringankan beban para orangtua yang kurang mampu secara ekonomi dalam memenuhi kebutuhan peralatan dan kelengkapan belajar putra/putrinya sehingga siswa dapat lebih berkonsentrasi dalam mengikuti pengajaran di sekolah maupun kegiatan belajar di rumah. Selain itu program ini dimaksudkan juga untuk mendukung pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun serta pencapaian program Milenium Development Goals Indonesia Tahun 2015 yang telah dicanangkan pemerintah.
Dengan dilaksanakannya program Ayo Sekolah oleh PTBA tidak berarti akan terjadi tumpah tindih dengan program sekolah gratis yang dilaksanakan pemerintah selama ini; melainkan bersifat melengkapi. Hal ini mengingat masih banyak orangtua siswa yang meskipun anak-anaknya bersekolah secara gra-tis, namun tetap merasakan beban yang berat ketika harus memenuhi kebutuhan akan seragam sekolah, sepatu, tas sekolah, buku-buku pelajaran dan perlengkapan belajar lainnya. Jadi, pada sisi inilah Program Ayo Sekolah hadir guna turut meringankan beban warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya; sejak duduk di Sekolah Dasar sampai sang anak menamatkan SLTA.
Pada tahun 2014 ini bantuan biaya pendidikan program Ayo Sekolah di Kabupaten Muara Enim disalurkan kepada 1505 siswa SD, 517 siswa SLTP dan 295 siswa SLTA. Dana tersebut disalurkan langsung kepada siswa melalui buku tabungan Britama Bank BRI dengan nominal: untuk Siswa SD sebesar Rp 1,2 juta per tahun, Siswa SLTP sebesar Rp 1,5 juta per tahun dan Siswa SLTA sebesar Rp 1,8 juta per tahun. Jumlah keseluruhan penerima manfaat program Ayo Sekolah di Kabupaten Muara Enim saat ini sebanyak 2.317 siswa, dengan nilai bantuan beasiswa sebesar Rp 3,112 miliar. Selain itu program Ayo Sekolah juga direalisasikan di Kabupaten Lahat sebanyak 456 siswa, dengan nilai bantuan sebesar Rp 591 juta. Sehingga total peserta program Ayo Sekolah untuk wilayah Sumatera Selatan adalah sebanyak 2.773 siswa dengan nilai bantuan sebesar Rp 3,7 miliar per tahun 2014.
PTBA dalam hal ini berkomitmen untuk melaksanakan Program Ayo Sekolah secara berkelanjutan, artinya bahwa seorang siswa akan menerima beasiswa sejak duduk ditingkat Sekolah Dasar sampai kelak menamatkan pendidikannya di Tingkat SLTA.
Selanjutnya program Bidiksiba yaitu bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepa-da para lulusan SLTA berprestasi yang berhasil lolos mengikuti program Seleksi Bersama Ma-suk Perguruan Tinggi Negeri dan berdomisili di wilayah sekitar operasional PTBA.
Program Bidiksiba ini dilaksanakan bekerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi Unsri, IPB Bogor dan Politeknik Sriwijaya; dengan tujuan membantu warga masyarakat yang tidak mampu membiayai kelanjutan pendidikan anaknya di Perguruan Tinggi sehingga diharap-kan dapat memutus rantai kemiskinan didalam keluarga dan meningkatkan harkat nya.
Bentuk bantuan Program BIDIKSIBA terdiri atas biaya pendaftaran, biaya Seleksi Ma-suk, biaya Kuliah, biaya pemondokan, biaya bu-ku dan biaya hidup sehari-hari sampai mahasiswa lulus dan menjadi Sarjana/Diploma 3.
Kerjasama dengan IPB Bogor sudah dil-aksanakan sejak tahun 2010 dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang. Kerjasama dengan Universi-tas Sriwijaya Palembang dilaksanakan mulai Ta-hun 2013 dengan jumlah mahasiswa peserta 19 orang , dan kerjasama dengan POLSRI mulai Ta-hun 2014 dengan jumlah peserta program sebanyak 17 orang. Selain itu PTBA juga mem-berikan beasiswa kepada 3 orang mahasiswa yang menempuh pendidikan di IAIN Raden Fa-tah Palembang. Sehingga total mahasiswa peserta program BIDIKSIBA sampai dengan tahun 2014 adalah sebanyak 68 orang, dengan total biaya sebesar Rp 2,33 miliar per tahun 2014.
Dalam acara launching program Ayo Sekolah dan Bidiksiba turut hadir GM PTBA Wi-bisono, Dirum dan SDM PTBA Maizal Gazali, SM CSR PTBA Yansir Nani, diikuti para mana-jemen PTBA serta jajaran Muspida.
