FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
BIDIKSIBA 2014: Seteguk Air Di Padang Pasir

BIDIKSIBA 2014: Seteguk Air Di Padang Pasir

23 Juni 2014

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
BIDIKSIBA 2014: Seteguk Air Di Padang Pasir

PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) kembali menyelenggarakan program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (BIDIKSIBA) di tahun 2014 setelah sebelumnya sejak tahun 2010 hingga 2013  berturut-turut mengadakan program yang sama dan telah mengirimkan 28 mahasiswa berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), 3 mahasiswa berkuliah di IAIN Palembang, 1 mahasiswa berkuliah di Universitas PGRI Palembang, 20 mahasiswa berkuliah di Universitas Sriwijaya. Dan tahun ini 17 mahasiswa berkuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Untuk tahun ini, program BIDIKSIBA yang dikelola oleh satuan kerja Corporate Social Res­ponsibility (CSR) PTBA telah merangkul kerja sama dengan Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI) Palembang berdasarkan Nota Dinas Nomor 423/Int.16400/ KL.03/V/2014 tentang Tim Pelaksana Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (BIDIKSIBA) 2014, yang pelaksanaannya dilakukan dalam beberapa tahap. 
Dimulai pada 14 Mei 2014, program BIDIKSIBA 2014 melaksanakan sosialisasi terhadap siswa dan sekolah di wilayah ring 1 perusahaan meliputi lima kecamatan di dua kabupaten, yaitu Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung, dan Kecamatan Muara Enim di Kabupaten Muara Enim serta Kecamatan Merapi Timur dan Kecamatan Merapi Barat di Kabupaten Lahat. Sosialisasi yang diadakan di Gedung Serba Guna (GSG) lantai IV kantor PTBA Tanjung Enim tersebut selain dihadiri para guru dari siswa yang datang, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Drs. Amirul Han, MSi, serta unsur Muspida.
 
Untuk program ini, CSR PTBA memberlakukan persyaratan kepada siswa yang berhak mendapatkan bea siswa merupakan siswa dari keluarga tidak mampu, yakni berdasarkan besaran penghasilan per bulan orangtua siswa yang berada di bawah rata-rata Upah Minimum Regional (UMR) sebesar Rp1,92 juta, atau kalkulasi penghasilan yang didapat tidak melampaui dari Rp380 ribu.
Setelah tahap sosialisasi selesai dilanjutkan dengan tahap pendaftaran BIDIKSIBA-POLSRI dan verifikasi tahap pertama (administrasi) mulai 15-26 Mei 2014. Dari hasil tersebut didapat sebanyak 202 siswa yang mendaftar dan sebanyak 163 siswa berhasil lulus seleksi verifikasi tahap awal untuk kemudian mengikuti Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru BIDIKSIBA-POLSRI pada 9 Juni bertempat di SMA Bukit Asam Tanjung Enim dengan melibatkan partisipasi langsung dari pihak POLSRI.
 
PTBA telah menetapkan kuota 20 orang yang akan mendapatkan bea siswa di tahun 2014 ini dari hasil ujian seleksi yang telah dilakukan. Ketua Tim Program BIDIKSIBA 2014, Juliana menerangkan, setelah diketahui hasil dari ujian seleksi tersebut  dilakukan verifikasi tahap kedua (fisik/lapangan). “Jadi meskipun lulus SPMB-BP namun bila setelah dilakukan verifikasi fisik di lapangan tidak sesuai dengan data-data administrasi yang telah diberikan, siswa bersangkutan akan digugurkan dari kelulusan program BIDIKSIBA,” tegasnya.
Aturan tersebut diberlakukan agar upaya-upaya kepedulian PTBA terhadap kemajuan dunia pendidikan sehingga tercipta generasi unggul dengan memberikan bantuan bea siswa kuliah kepada siswa-siswi dari keluarga tidak mampu di wilayah ring 1 perusahan benar-benar dapat dirasakan peruntukannya.
 
Diharapkan, dengan diteruskannya program BIDIKSIBA 2014 menjadi peluang yang sangat bagus untuk dimanfaatkan para siswa dari keluarga tidak mampu untuk meningkatkan harkat dan martabat keluarga dan memutus rantai kemiskinan dan semua elemen masyarakat membantu kegiatan bisnis PTBA sehingga dengan semakin lancarnya roda bisnis per­usahaan secara otomatis akan berpengaruh terhadap makin besarnya wujud kepedulian PTBA terhadap dunia pendidikan, terutama di ring 1 perusahaan.