Masih dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan kegiatan ekspedisi Sungai Enim selama tiga hari, dimulai Kamis hingga Sabtu, 28-30 Juni 2018. Kegiatan ini dikemas dalam Aksi Bersih Sungai Enim 2018 bertema “Kembalikan Sungai ke Fungsinya dan Saatnya Merdekakan Sungai dari Sampah Plastik”. Dilepas di depan Kantor Pusat PTBA Tanjung Enim oleh Direktur Operasi dan Produksi PTBA, Suryo Eko Hadianto, tim ekpedisi yang terdiri dari para relawan perwakilan dari PTBA, Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Polsek Lawang Kidul, dan Koramil Tanjung Enim serta forum aktivis lingkungan, yaitu Paguyuban Keluarga Besar Tanjung Enim dan Remaja Pecinta Lingkungan Tanjung Enim, memulai aksi bersih Sungai Enim dari sampah plastik di lokasi wisata Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung hingga Lebak Budi. Pada hari ke-2, aksi akan dimulai dari Desa Muara Emil, Tanjung Agung hingga Desa Darmo, Lawang Kidul. Sedangkan, pada hari terakhir, aksi dimulai dari Desa Darmo hingga lokasi Taman Cinta Bukit Asam.

Usai melepas tim ekspedisi Sungai Enim, Suryo Eko Hadianto mengatakan, kegiatan ini bertujuan membersihkan sungai dari sampah plastik dan membangun kesadaran masyarakat untuk meminimalisir sampah plastik, karena plastik termasuk bahan yang membutuhkan waktu minimal 20 tahun untuk bisa diurai di tanah, sehingga apabila sampah plastik ini tidak dikelola dengan baik, maka yang terjadi nantinya tanah jadi tidak subur dan tanaman sulit tumbuh.

“Kami mintakan kepedulian masyarakat untuk menggunakan plastik seminimal mungkin dan kalau pun menggunakan plastik harus diolah sedemikian rupa serta tidak dibuang sembarangan, apalagi dibuang ke sungai,” ujar Suryo Eko Hadianto.

Ditambahkan Suryo, dalam operasionalnya PTBA sangat peduli terhadap lingkungan, salah satunya selalu melaksanakan pengawasan dan pemantauan sungai-sungai yang ada di sekitar wilayah IUP perusahaan. “PTBA telah menerapkan ISO tentang lingkungan hidup, untuk itu kami menjamin limbah penambangan telah sesuai dengan standar baku mutu air,” imbuhnya.

Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini masyarakat dapat sadar akan kepedulian terhadap kerapihan dan kebersihan lingkungan, sehingga dengan secara bersama-sama melakukan kegiatan peduli terhadap lingkungan, Tanjung Enim yang bersih akan segera tercipta. “Apalagi nanti sebagai destinasi wisata, Tanjung Enim harus menjadi daerah yang bersih, rapi, dan terlihat indah oleh wisatawan, sehingga mereka bisa bercerita tentang betapa indahnya Tanjung Enim serta membuat orang lain ingin selalu datang ke sini,” tutup Suryo Eko Hadianto.

Aksi PTBA kali ini menjadi kegiatan yang mengasyikkan bagi para relawan tim ekspedisi yang menyusuri Sungai Enim untuk membersihkan sampah-sampah plastik yang ditemukan. Lantaran kondisi sungai yang berarus cukup deras ditambah banyaknya titik-titik jeram yang mampu memacu adrenalin serta panorama indah alami sepanjang kiri-kanan sungai menjadikan mereka seolah sedang berwisata arung jeram saja layaknya.