FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
Sepanjang 2016, PTBA Berhasil Lakukan Efisiensi Operasional 27%

Sepanjang 2016, PTBA Berhasil Lakukan Efisiensi Operasional 27%

25 Januari 2017

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
Sepanjang 2016, PTBA Berhasil Lakukan Efisiensi Operasional 27%

Kondisi perekonomian global yang masih muram menjadikan tahun 2016 sebagai masa yang sulit bagi dunia usaha di Tanah Air, termasuk PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Meski begitu, hampir seluruh kegiatan operasional perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki negara ini berhasil melampaui target. 

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan salah satu kunci strategis perusahaan untuk sukses dalam meraih peluang di masa sulit. 

“Alhamdulillah, secara umum kinerja operasional dan keuangan Bukit Asam tetap menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan,” kata Direktur Utama PTBA Ir. Arviyan Arifin dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Niaga PTBA Arie Prabowo Ariotedjo di hadapan tak kurang dari dua ribu orang yang memenuhi Gedung Olah Raga (GOR) Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan, dalam acara Tutup Tahun 2016 dan Sambut Tahun 2017, Sabtu (31/12).

Sepanjang 2016 tercatat, PTBA berhasil melakukan efisiensi operasional sebesar Rp875 miliar, atau sebesar 27 persen dari rencana efisiensi operasional 2016 sebesar Rp688 miliar. 

Selain itu, realisasi produksi batu bara 2016 mencapai 19,69 juta ton, berhasil naik tipis dengan persentase 103 persen dibandingkan realisasi produksi batu bara 2015 sebesar 19,29 juta ton.

Realisasi penjualan batu bara 2016 mencapai 20,10 juta ton, naik dengan persentase 105 persen dibandingkan realisasi penjualan batu bara 2015 sebesar 19,10 juta ton. 

“Pencapaian tersebut dapat diraih salah satunya dengan dukungan dari angkutan kereta api batu bara sepanjang 2016 berjumlah 17,66 juta ton, naik dengan persentase 112 persen dibandingkan realisasi angkutan kereta api 2015 sebesar 15,79 juta ton,” kata Arviyan Arifin.

Sedangkan untuk tahun 2017, PTBA menargetkan peningkatan produksi sebanyak 24.07 juta ton batubara atau dengan target persentasi 122 persen. Untuk pembelian, PTBA menargetkan sebanyak 27.09 juta ton atau naik 130 persen. 

Sedangkan target penjualan sebanyak 27.29 juta ton atau meningkat 136 persen, dan untuk rencana angkutan kereta api batu bara tahun 2017 ditargetkan sebanyak 21,70 juta ton atau meningkat 186 persen.