Sudah menjadi tradisi tersendiri bagi PT Bukit Asam Tbk (Persero) Tbk (PTBA) melibatkan sebuah tongkat yang disebut sebagai "tongkat komando" ketika adanya pergantian jabatan tertentu. Kali ini, tradisi tersebut kembali berlangsung di diivisi Unit Bisnis Produksi Tanjung Enim (UBPTE) yang ritualnya berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) PTBA Tanjung Enim, Senin (1/2/2016).

Adapun tradisi penyerahan tongkat berwarna coklat tua dengan panjang sekitar 1,2 meter itu menjadi penanda atas pergantian posisi general manager dari Wibisono yang diserahterimakan ke Suhendi. Wibisono sendiri diketahui telah berkiprah sejak April 2012 dan menjadi tulang punggung pundi-pundi bagi PTBA.

Dalam sambutannya, Wibisono mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua insan UPTE PTBA yang telah mendukung pekerjaannya selama bertugas di divisi tersebut. Pria kelahiran 8 Agustus 1968 ini juga merasa bersyukur telah diberikan kepercayaan menjadi GM UPTE yang dianggapnya sebagai tempat belajar dan menimba pengalaman baik untuk mengembangkan karir serta mengabdikan diri.

Sekedar informasi, selama menjabat GM UPTE, Wibisono telah berhasil mewujudkan produksi batu bara dengan biaya yang optimal dan efisien sehingga berdampak pada harga pokok penjualan (HPP) mulut tambang. Sementara itu, Suhendi sebelumnya tercatat sebagai Senior Manager Pengelolaan Aset Tanah dan Bangunan (PATB).