FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
PTBA BIDIK EKSPANSI NON-TAMBANG

PTBA BIDIK EKSPANSI NON-TAMBANG

24 Maret 2017

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
PTBA BIDIK EKSPANSI NON-TAMBANG **PT BUKIT** u00a0Asam Tbk (PTBA) bakal melakukan banyak ekspansi di tahun ini, termasuk ekspansi anorganik. Selain membidik akuisisi beberapa tambang baru,u00a0PTBAu00a0juga berencana masuk ke bisnis non-tambang. Achmad Sudarto, Direktur Keuanganu00a0PTBAu00a0mengatakan, perseroan berencana melakukan merger dan akuisisi (M&A) pada sektor selain pertambanganu00a0batubarau00a0seperti transportasi perkapalan dan industri perkebunan kelapa sawit (CPO).

'Kami dapat mandat untuk agresif karena memiliki kas cukup banyak. Sehingga kami tidak hanya mengandalkan pertumbuhan organik, tetapi juga membidik lompatan pertumbuhan dari anorganik,' ujarnya di Jakarta, Rabu (22/3).

Ia menjelaskan, saat ini sudah melakukan uji tuntas (due diligence) dengan beberapa perusahaan target akuisisi. 'Ada sekitar tiga hingga lima perusahaan yang sedang dijajaki,' tandasnya.

Achmad mengatakan, jika hanya mengandalkan bisnisu00a0batubara, pertumbuhan yang bisa dicapai hanya berkisar 30% per tahun. Sementara, perseroan bisa mendapatkan pertumbuhan lebih tinggi lagi jika melakukan akuisisi perusahaan beraset besar.

'Dalam akuisisi ini, kami harus memiliki porsi mayoritas dan perusahaannya harus profitable,' imbuhnya.

PTBA membidik sektor perkebunan karena memiliki jumlah lahan yang cukup besar untuk direklamasi. 'Jadi lahan itu bisa ditanamiu00a0CPO, sehingga bisa menghasilkan produk dengan nilai tambah,' ujarnya.

PTBA juga menyiapkan akuisisi tambangu00a0batubarau00a0baik lokal ataupun tambang di luar negeri. Ada sekitar tiga sampai lima perusahaan tambang yang tengah dijajaki.

Perseroan membidik tambang dengan cadanganu00a0batubarau00a0minimal 100 juta ton. 'Kami membuka peluang akuisisi di luar negeri juga,' kata Achmad.

Seluruh rencana akuisisi itu ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2017. Ia memperkirakan, total asetu00a0PTBAu00a0yang saat ini senilai Rp 18,5 triliun bisa bertambah signifikan usai akuisisi.

PTBA juga tengah mengikuti sejumlah tender proyek PLTU di luar Pulau Jawa dan Sumatera. Total kapasitas yang sedang ditender sekitar 800 mega watt (MW). Nilai investasi proyek itu berkisar US$ 800 juta atau sekitar lebih dari Rp 10 triliun.

Untuk melakukan rencana akuisisi,u00a0PTBAu00a0masih memiliki dana kas yang tersedia sekitar Rp 3,7 triliun.u00a0PTBAu00a0juga masih memiliki saham simpanan (treasury stock) sebesar Rp 2,3 triliun. Tahun depan, perseroan juga masih punya ruang untuk menerbitkan obligasi global senilai US$ 2,5 miliar.u00a0Narita Indrastiti

(Sumber :u00a0www.kontan.co.id)