FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
PTBA Semarakkan HUT Ke-72 Republik Indonesia

PTBA Semarakkan HUT Ke-72 Republik Indonesia

17 Agustus 2017

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
PTBA Semarakkan HUT Ke-72 Republik Indonesia Memperingati Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia, PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA menggelar perlombaan dengan melibatkan masyarakat sekitar perusahaan, terutama yang berada di daerah Ring I perusahaan. Tahun ini, PTBA mengadakan Lomba Panjat Pinang serta Lomba Bidar. Untuk Lomba Panjat Pinang sendiri, diadakan di 25 desa yang berada pada Ring I PTBA dan diselenggarakan pada Kamis, 17 Agustus 2017. Nantinya, masing-masing desa akan disediakan 1 pohon pinang beserta berbagai macam hadiahnya seperti sepeda, setrika, magicom, peralatan ibadah hingga sembako. Sedangkan untuk Lomba Bidar, akan diselenggarakan pada Jumat, 18 Agustus 2017 yang diikuti oleh 25 tim dari masyarakat sekitar perusahaan. Setiap tim yang beranggotakan 4 orang ini akan menempuh jarak 250 sampai 300 meter di aliran Sungai Talang Gabus. Para pesertai akan memperebutkan hadiah uang tunai dan uang pembinaan. Seperti tahun sebelumnya, pada peringatan 17 Agustus tahun ini, PTBA juga menggelar upacara bendera yang diikuti oleh karyawan PTBA, Persatuan Istri Karyawan PTBA, anak cucu perusahan, serta mitra kerja. Usai upacara akan digelar demo robot miniatur tambang. Pada demo ini akan diperlihatkan mengenai proses bisnis PTBA kepada para peserta upacara. Selain itu, pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada para pegawai teladan, penghargaan pengabdian masa kerja pegawai, penghargaan purna bakti, serta launching Bukit Asam Innovation Awards (BAIA). Sebelumnya, pada awal Agustus lalu, PTBA juga telah berpartisipasi dalam Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang merupakan program Kementerian BUMN. Pada kegiatan SMN tahun ini, PTBA ditunjuk sebagai koordinator SMN di Riau. Dalam program ini siswa SMA/SMK dan SLB asal Riau dikirim ke Palu, Sulawesi Tengah selama satu minggu untuk mengenalberbagai kebudayaan Sulawesi Tengah. Sedangkan di Riau, para siswa dari Palu pun melakukan hal yang sama, mengenalkeragaman budaya di Riau. Selama satu minggu kegiatan SMN ini, para siswa peserta SMN baik yang di Riau dan Palu, diajak berkeliling kota untukmengenal sejarah kota tersebut, mengunjungi sekolah sebagaikunjungan edukasi, mengunjungi tempat wisata, serta berbaurlangsung dengan masyarakat lokal. Diharapkan melalui kegiatantersebut, para siswa dapat lebih mengenal keragamaan bangsaIndonesia dan mampu menumbuhkan rasa persatuan dan kebangsaan sejak dini di antara para siswa.