PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA meresmikan Lubang tambang batu bara Sawahluwung di Desa Rantih, Kecamatan Talawi, Sawahlunto sebagai lubang pendidikan tambang batu bara. Peresmian dilakukan oleh Direktur Operasional dan Produksi PTBA, Suryo Eko Hadinanta, seusai Halal bi Halal PTBA Unit Produksi Ombilin, Rabu (26/07) lalu.
Sebagai Lubang Pendidikan, nantinya lubang tambang batu bara Sawahluwung akan menjadi tempat untuk pendidikan tambang bawah tanah serta tempat pelatihan dan sharing ilmu untuk mahasiswa pertambangan. Tak hanya itu, Lubang Pendidikan Sawahluwung juga diharapkan menjadi tempat pariwisata di Sawahlunto.
Hal ini sejalan dengan visi Kota Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang yang Berbudaya Tahun 2020. Sawahlunto sebagai Kota Cagar Budaya Tambang sekaligus sebagai lokasi penambangan tambang dalam PTBA UPO, dinilai sebagai lokasi yang tepat bagi Lubang Pendidikan, karena dari sinilah para pengunjung yang datang dapat mengetahui secara langsung mengenai seluk beluk tambang dalam batu bara.
Lubang tambang Sawahluwung memiliki berbagai keunggulan dibandingkan lubang tambang lainnya. Tidak hanya indikator teknis pertambangan yang lengkap secara manual dan mekanis, lubang tambang Sawahluwung ini juga memiliki kekayaan sejarah akan pertambangan di Indonesia. Hal ini karena pertambangan yang dilakukan di Sawahlunto sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.
Karena itu, Suryo Eko mengakui bahwa lubang tambang pendidikan Sawahluwung sangat istimewa dan akan menjadi role model bagi pendidikan serta wisata tambang di Indonesia.
u201cLubang tambang Sawahluwung ini tidak diragukan lagi keistimewaannya. Sudah berdiri lama sehingga memiliki kekayaan sejarah juga dan kemudian juga sebagai lubang tambang bawah tanah yang kompleks dalam teknis pertambangannya, dimana secara manual dan mekanis ada. Sehingga akan sangat bagus sekali diadakan pendidikan dan pelatihan pertambangan di siniu201d, sebut Suryo Eko.
Dalam pengembangannya, Lubang Pendidikan Sawahluwung ini akan melakukan kerjasama dengan Universitas Andalas Padang. Adanya kerjasama ini menjadikan Universitas Andalas menggunakan Lubang Pendidikan Sawahluwung sebagai tempat bagi Lembanga Sertifikasi Profesi, di mana PTBA menjadi fasilitator dan Universitas Andalas menjalankan secara akademis.
Adanya Lubang Pendidikan Sawahluwung ini, diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi dunia pendidikan, terutama bagi mahasiswa pertambangan untuk belajar dan melakukan penelitian. Selain itu, Lubang Pendidikan Sawahluwung ini juga sebagai warisan budaya tambang sejak jaman kolonial Belanda. 
PTBA Resmikan Lubang Tambang Sawahluwung Sebagai Lubang Pendidikan
2 Agustus 2017
PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA meresmikan Lubang tambang batu bara Sawahluwung di Desa Rantih, Kecamatan Talawi, Sawahlunto sebagai lubang pendidikan tambang batu bara. Peresmian dilakukan oleh Direktur Operasional dan Produksi PTBA, Suryo Eko Hadinanta, seusai Halal bi Halal PTBA Unit Produksi Ombilin, Rabu (26/07) lalu.
Sebagai Lubang Pendidikan, nantinya lubang tambang batu bara Sawahluwung akan menjadi tempat untuk pendidikan tambang bawah tanah serta tempat pelatihan dan sharing ilmu untuk mahasiswa pertambangan. Tak hanya itu, Lubang Pendidikan Sawahluwung juga diharapkan menjadi tempat pariwisata di Sawahlunto.
Hal ini sejalan dengan visi Kota Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang yang Berbudaya Tahun 2020. Sawahlunto sebagai Kota Cagar Budaya Tambang sekaligus sebagai lokasi penambangan tambang dalam PTBA UPO, dinilai sebagai lokasi yang tepat bagi Lubang Pendidikan, karena dari sinilah para pengunjung yang datang dapat mengetahui secara langsung mengenai seluk beluk tambang dalam batu bara.
Lubang tambang Sawahluwung memiliki berbagai keunggulan dibandingkan lubang tambang lainnya. Tidak hanya indikator teknis pertambangan yang lengkap secara manual dan mekanis, lubang tambang Sawahluwung ini juga memiliki kekayaan sejarah akan pertambangan di Indonesia. Hal ini karena pertambangan yang dilakukan di Sawahlunto sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.
Karena itu, Suryo Eko mengakui bahwa lubang tambang pendidikan Sawahluwung sangat istimewa dan akan menjadi role model bagi pendidikan serta wisata tambang di Indonesia.
u201cLubang tambang Sawahluwung ini tidak diragukan lagi keistimewaannya. Sudah berdiri lama sehingga memiliki kekayaan sejarah juga dan kemudian juga sebagai lubang tambang bawah tanah yang kompleks dalam teknis pertambangannya, dimana secara manual dan mekanis ada. Sehingga akan sangat bagus sekali diadakan pendidikan dan pelatihan pertambangan di siniu201d, sebut Suryo Eko.
Dalam pengembangannya, Lubang Pendidikan Sawahluwung ini akan melakukan kerjasama dengan Universitas Andalas Padang. Adanya kerjasama ini menjadikan Universitas Andalas menggunakan Lubang Pendidikan Sawahluwung sebagai tempat bagi Lembanga Sertifikasi Profesi, di mana PTBA menjadi fasilitator dan Universitas Andalas menjalankan secara akademis.
Adanya Lubang Pendidikan Sawahluwung ini, diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi dunia pendidikan, terutama bagi mahasiswa pertambangan untuk belajar dan melakukan penelitian. Selain itu, Lubang Pendidikan Sawahluwung ini juga sebagai warisan budaya tambang sejak jaman kolonial Belanda. 
