PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA dan PT Chandra Asri Petrochemical menandatangani kerjasama studi pengembangan gasifikasi batubara ke polypropylene. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Fuad Iskandar Zulkarnaen, dan Kepala Departemen Manager Monomer, Lingga Widastri, di Bandung, Rabu (30/08).
Dalam kerjasama ini, PTBA menyediakan batubara berkalori rendah yang akan diproses melalui gasifikasi sebagai bahan baku dalam produksi polypropylene dari PT Chandra Asri Petrochemical. Kerjasama studi kelayakan ini akan berlangsung hingga 2 tahun ke depan.
Sebagai penyedia batubara, PTBA memanfaatkan batubara berkalori rendah untuk diproses melalui teknologi gasifikasi batubara sehingga dapat meningkatkan nilai batubara tersebut. Selain itu, adanya kerjasama ini merupakan wujud komitmen PTBA untuk menjadi perusahaan energi, di mana PTBA tidak hanya menjual batubara saja, tapi dalam bentuk olahannya yaitu dengan gasifikasi batubara.
Melalui proses gasifikasi ini, batubara diolah melalui proses gasifikasi menjadi gas sebagai bahan baku pengganti dalam pengolahan polypropylene. Proses gasifikasi batubara ini menjadi alternatif bagi industri pettochemical yang saat ini mulai sulit mendapatkan bahan baku berupa gas dan naptha. Diharapkan dengan memanfaatkan syngas hasil gasifikasi batubara kalori rendah, dapat menjamin bahan baku petrochemical di tanah air. 
PTBA Jalin Kerjasama Terkait Gasifikasi Batubara
31 Agustus 2017
PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA dan PT Chandra Asri Petrochemical menandatangani kerjasama studi pengembangan gasifikasi batubara ke polypropylene. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Fuad Iskandar Zulkarnaen, dan Kepala Departemen Manager Monomer, Lingga Widastri, di Bandung, Rabu (30/08).
Dalam kerjasama ini, PTBA menyediakan batubara berkalori rendah yang akan diproses melalui gasifikasi sebagai bahan baku dalam produksi polypropylene dari PT Chandra Asri Petrochemical. Kerjasama studi kelayakan ini akan berlangsung hingga 2 tahun ke depan.
Sebagai penyedia batubara, PTBA memanfaatkan batubara berkalori rendah untuk diproses melalui teknologi gasifikasi batubara sehingga dapat meningkatkan nilai batubara tersebut. Selain itu, adanya kerjasama ini merupakan wujud komitmen PTBA untuk menjadi perusahaan energi, di mana PTBA tidak hanya menjual batubara saja, tapi dalam bentuk olahannya yaitu dengan gasifikasi batubara.
Melalui proses gasifikasi ini, batubara diolah melalui proses gasifikasi menjadi gas sebagai bahan baku pengganti dalam pengolahan polypropylene. Proses gasifikasi batubara ini menjadi alternatif bagi industri pettochemical yang saat ini mulai sulit mendapatkan bahan baku berupa gas dan naptha. Diharapkan dengan memanfaatkan syngas hasil gasifikasi batubara kalori rendah, dapat menjamin bahan baku petrochemical di tanah air. 
