PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar lomba rakit tradisional di Sungai Enim pada Minggu (5/8) yang dibuka oleh Direktur Operasi dan Produksi PTBA, Suryo Eko Hadianto di lokasi fasilitas sosial PTBA Tanjung Enim. Lomba yang dihadiri unsur Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul ini, diikuti tak kurang dari 70 tim (terdiri dari dua orang per tim) yang datang dari tiga kabupaten, yaitu Muara Enim, Lahat, dan Banyuasin.
Uniknya, selain setiap peserta mendapatkan dana untuk membuat dan menghias rakit sendiri dengan ketentuan yang telah diatur oleh panitia penyelenggara, tim yang akan dinyatakan sebagai pemenang adalah tim yang berhasil memenuhi kriteria tertentu, salah satunya adalah mengumpulkan sampah plastik sebanyak-banyaknya yang ditemui sepanjang rute Sungai Enim mulai dari titik start di Pulau Yahya wilayah Desa Keban Agung hingga titik finish di belakang fasos PTBA Tanjung Enim.
Ketua Panitia, Amarudin mengatakan, lomba ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian kemeriahan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang telah digelar sejak 6 Juni lalu. u201cTujuan utamanya, untuk mensosialisasikan masyarakat agar sadar dan menjaga sungai dari limbah rumah tangga, terutama limbah plastik,u201d ujar Amarudin. Sementara, Direktur Operasi dan Produksi PTBA, Suryo Eko Hadianto berharap, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang dapat menarik kunjungan wisata ke Tanjung Enim. u201cDengan tumbuhnya Tanjung Enim sebagai kota tujuan wisata, maka akan tumbuh ekonomi baru di Tanjung Enim,u201d pungkas Suryo Eko Hadianto.
Lomba yang dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB ini mampu mengumpulkan hampir satu ton sampah plastik yang ada di Sungai Enim dari seluruh tim peserta. Panitia penyelenggara pun tidak hanya memberikan penghargaan bagi tim yang menjadi pemenang saja, selain membagikan door prize, setiap tim yang menjadi peserta namun belum menjadi juara juga turut mendapatkan uang pembinaan dari PTBA. Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi dari PTBA karena para peserta memiliki motivasi untuk turut menjaga lingkungan tetap terjaga kebersihannya.
