FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
     PTBA Berikan Penghargaan Inovasi lewat Bukit Asam Innovation Award 2018

PTBA Berikan Penghargaan Inovasi lewat Bukit Asam Innovation Award 2018

11 Juli 2018

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
     PTBA Berikan Penghargaan Inovasi lewat Bukit Asam Innovation Award 2018

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menggelar Malam Puncak Penganugerahan Bukit Asam Innovation Awards (BAIA), Rabu (11/7) di GOR Bukit Asam, Tanjung Enim. Ajang inovasi dua tahunan ini digelar dengan mengusung tema u201cInovasi untuk Kejayaan Negeriu201d. Melalui tema ini, diharapkan inovasi yang diciptakan dapat memberikan kontribusi positif untuk perusahaan dan Indonesia.

Pada Malam Puncak Penganugerahaan BAIA 2018 ini, Direksi PTBA menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang BAIA 2018 di berbagai kategori. Kategori yang diperlombakan dalam BAIA 2018 ini dibedakan menjadi internal dan eksternal PTBA. Untuk peserta internal, kategori yang dilombakan adalah konseptual engineering dan non engineering, serta implementasi engineering dan non engineering. Sedangkan untuk peserta eksternal dibagi menjadi dua, yaitu mitra terdekat dan siswa SMA/SMK/MA.

Pada kategori Konseptual Engineering, inovasi inovasi Rizki Al Fadhli dan tim berhasil meraih Juara I dengan judul karya Pemanfaatan Air Asam Tambang untuk Giant Battery Storage System. Kategori Konseptual Non Engineering berhasil dimenangkan oleh Bayu Tri dan Rendhi Achmad dengan judul inovasi Pemantauan Situasi Tambang Menggunakan Foto dan Video Udara Secara Online di UPTE.

Untuk kategori Implementasi Engineering, berhasil dimenangkan oleh Mirdiansyah dan tim dengan judul inovasi Pembuatan Aplikasi dan Penambahan Pengaman Transfer Chute dengan Tujuan Pengisian Gerbong yang Aman dan Cepat di TLS 102. Sementara kategori Implementasi Non Engineering diraih oleh Hasan Rinaldi dan Wildan Ahmadi dengan judul inovasi Upaya Optimalisasi Idle Cash.

Penghargaan pada BAIA 2018 ini diberikan juga kepada Mitra Kerja dan pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Muara Enim dan Lahat yang telah berpartisipasi mengikuti BAIA. Pada kategori Mitra Kerja, Tim PT United Tractor berhasil memenangkan juara I dengan judul inovasi Dingin Murah di Tambang (Konversi AC Unit PC3000-6E ke AC Split). Pada tingkat SMA/SMK, kategori Ilmu Pengetahuan Hayati berhasil dimenangkan oleh tim SMKN 1 Gelumbang dengan judul inovasi Pematahan Dormansi Padi Dengan Ekstrak Daun Kemangi. Sedangkan kategori Ilmu Pengetahuan Teknik dimenangkan oleh tim SMAN 1 Rambang Dangku dengan judul inovasi Wearpack Multifungsi untuk Semua Kondisi.

Pada BAIA 2018 ini, setidaknya tercatat 237 karya inovasi didaftarkan dari seluruh peserta di berbagai kategori. Proses penjurian dilakukan oleh tim juri yang berasal dari internal PTBA dan konsultan Operational Excellence. Untuk kategori Ilmu Pengetahuan Hayati dan Ilmu Pengetahuan Teknik, selain dinilai oleh juri internal PTBA, juga dinilai oleh juri daru Pusat Riset Informasi LIPI dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palembang.

Proses penjurian sendiri dilakukan sejak 1 Maret hingga 9 Maret 2018 lalu dan dilakukan pula verifikasi lapangan pada 2 April hingga 13 April 2018. Beberapa aspek dinilai pada penjurian ini antara lain originalitas karya, cost reduction, dan risiko yang ditimbulkan.

Salah satu pemenang BAIA 2018, Rizky Al Fadhli mengaku dirinya dan tim menyiapkan materi inovasi kurang lebih selama dua bulan. Tema air asam tambang diangkat oleh timnya karena air asam tambang memiliki karakteristik mengandung logam yang dapat dijadikan baterai untuk menyimpan listrik. Dengan cara ini dapat mengurangi kadar logam berat yang terkandung di dalam air tambang sehingga dapat meningkatkan nilai Ph sesuai bakumutu lingkungan.

Melalui inovasi timnya, Rizky mengatakan memiliki dampak positif untuk lingkungan dan kelistrikan. Selain dapat menetralkan pH tanpa penggunaan bahan kimia, inovasi ini juga dapat menjamin ketersediaan listrik di CHF.

u201cYang cukup unik pada presentasi ini adalah kami juga melakukan demonstrasi atau uji coba kecil-kecilan untuk menerangkan prinsip kerja dari Giant Battery iniu201d, ujarnya.

Sebelumnya, rangkaian kegiatan BAIA 2018 dimulai sejak Agustus 2017 lalu dengan sosialisasi pada September hingga Oktober 2017. Sepanjang masa sosialiasi, dihadirkan para innovator-inovator nasional untuk dapat berdiskusi dengan karyawan PTBA dan stakeholder. Inovator yang hadir pada kesempatan ini antara lain CFO Bukalapak, M Fazrin Rasyid dan innovator setrika untuk penyandang disabilitas.

Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin berharap adanya BAIA ini dapat mendorong insan-insan PTBA, mitra kerja, hingga para pelajar untuk terus berkarya menciptakan berbagai inovasi yang dapat berguna untuk Indonesia.

Melalui BAIA 2018 ini, diharapkan mampu mendorong, memotivasi dan membudayakan karyawan PTBA serta seluruh stakeholder untuk senantiasa meningkatkan daya saing menuju era persaingan global melalui kreatifitas, inovasi dan improvement.