FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
Pasca-Stock Split, Saham PTBA Melesat 53%

Pasca-Stock Split, Saham PTBA Melesat 53%

31 Januari 2018

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
Pasca-Stock Split, Saham PTBA Melesat 53%

HARGA saham PT Bukit Asam Tbk merangkak naik 53% setelah melakukan aksi pemecahan nilai saham pada Desember 2017. Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin menjelaskan bahwa pemecahan nilai saham atau stock split yang dilakukan perseroan pada tahun lalu memberikan dampak positif. Harga saham emiten berkode saham ini naik 53% setelah perusahaan menjalankan aksi korpo-rasi tersebut. u201cHarga saham saat stock split Rp2.240 naik 53% sampai dengan hari ini,u201d ujarnya dalam pemaparan kinerja di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/1). Seperti diketahui, PTBA melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:5 pada Desember 2017. Hal tersebut diputuskan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 29 November 2017. Berdasarkan data Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PTBA membukukan laba tahun berjalan senilai Rp4,39 trliun. Total aset perusahaan pada 2017 sebesar Rp21,80 triliun. Pada pembukaan perdagangan, Senin (29/1), harga saham PTBA dibuka pada level Rp3.320. Nilai tersebut melemah sepuluh poin dari penutupan perdagangan pekan lalu di mana harga saham ditutup di level Rp.3330 per lembar. Berdasarkan data Bloomberg, harga saham PTBA dalam 3 bulan terakhir tercatat menguat 55,56%. Pergerakan berada di level terendah Rp2.135 dan tertinggi Rp3.440.u2022 Sumber : www.bisnis.com (M. Nurhadi Pratomo)