Setelah memiliki jajaran direksi dan komisaris terbaru untuk periode 2016-2021, PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA ternyata juga memiliki tonggak sejarah (milestone) terbaru berupa pengembangan bisnis perusahaan selain batu bara. Hal ini terungkap lewat pernyataan Arviyan Arifin, Direktur Utama terbaru untuk PTBA, di acara penutupan rangkaian kegiatan HUT ke-35 PTBA.

Sosok yang dilantik pada 14 April 2016 lalu ini mengungkapkan bahwa pencapaian pasar yang terus berkembang dan tantangan yang dihadapi PTBA ke depannya tidak akan mudah dihadapi. Menurutnya, PTBA yang menjadikan produksi batu bara sebagai bisnis utamanya memiliki ketergantungan yang tinggi dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Jika terus seperti, dia mempertanyakan keberlangsungan perusahaan ini dalam 30 tahun ke depan.

Sebagai antisipasi terhadap tantangan tersebut, mantan Direktur Utama Bank Muamalat ini menginginkan agar PTBA harus terus berinovasi dan tidak mudah terlena dengan pencapaian yang sudah diraih. Untuk itu, pihaknya bertekad menyiapkan fondasi-fondasi bisnis lain dan berharap semua stakeholder PTBA memikirkan pengembangan bisnis. Untuk bertahan sepanjang zaman, dia berpendapat bahwa sudah saatnya PTBA bertransformasi melebihi bisnis batubara.