Kehadiran media massa, khususnya bagi sebuah perusahaan seperti PT Bukit Asam (Persero) Tbk., sangat penting terutama untuk mensosialisasikan kinerja perusahaan kepada stakeholder dan masyarakat pada umumnya. Menyadari hal tersebut, PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA menggelar acara Press Gathering atau ramah tamah, silaturahmi, antara direksi dan manajemen PTBA dengan wartawan yang berada di Kabupaten Muara Enim dan Lahat, di Recreation Hall, Base Camp PTBA, Tanjung Enim, Rabu, 11 Januari 2017 lalu.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, acara ini bertujuan untuk memperat tali silaturahmi dan menjalin komunikasi yang baik dan harmonis antara PTBA dengan wartawan.
“Silaturahmi ini harus sering kita lakukan, agar terjalin komunikasi yang baik dan harmonis antara PTBA dan media,” kata Arviyan Arifin dalam sambutannya pada acara tersebut.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, jajaran direksi dan manajemen PTBA serta Ketua PWI Muara Enim Andi Chandra dan tak kurang dari 40 wartawan dari berbagai media massa.
Arviyan Arifin menegaskan, media mempunyai peranan yang sangat besar karena bisa membuat yang hitam menjadi putih, yang putih menjadi hitam, bahkan yang abu-abu bisa menjadi hitam atau putih. Sementara PTBA merupakan aset yang dimiliki oleh negara dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar area operasional perusahaan, khususnya masyarakat Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, sehingga keberadaannya harus dipelihara.
”Kita ingin hubungan dengan awak media dapat terjalin sedemikian rupa, sehingga aset yang kita cintai bersama ini bisa kita pelihara dan kembangkan dan dapat terus-menerus memberikan manfaat buat semua stakeholder, bangsa dan negara, khususnya bagi masyarakat yang ada di ring satu PTBA,” katanya.
Arviyan menambahkan, selama ini awak media di wilayah kerja PTBA sangat membantu menyampaikan informasi perusahaan, seperti kinerja, program Corporate Social Responsibility dan hal-hal yang berhubungan dengan kemaslahatan masyarakat.
Ia juga mengatakan, dalam hal pemberitaan, diharapkan para wartawan mampu membuat berita yang berimbang.
“Kami tentu berharap, lebih banyak yang positifnya. Kalau yang positif silakan langsung diberitakan, tapi yang negatif tolong dikonfirmasikan terlebih dahulu. Kalau istilah agamanya, tabayyun dulu,” ujar Arviyan Arifin.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim, Andi Chandra, menyambut baik acara yang diprakarsai oleh PTBA ini. Menurutnya, hubungan PTBA dengan insan media sudah terjalin dengan baik selama ini. Insan media akan terus melakukan tugasnya sebagai kontrol sosial.
“Sebagai insan pers yang tugasnya sebagai kontrol sosial, kami akan tetap mengkritisi PTBA. Tentu saja tidak asal kritik, tetapi melakukan kritik yang membangun demi kebaikan bersama,” kata Andi Chandra.
Andi Chandra menambahkan, kemajuan yang telah dicapai PTBA merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim.
