Peringatan 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan bukanlah sekadar momentum biasa. Justru, peringatan ini merupakan titik balik bagi setiap masyarakat Indonesia untuk mengingat kembali semangat nasionalisme para pejuang kita untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang adil, berdaulat, dan sejahtera.
Pada masa kemerdekaan seperti sekarang ini, semangat nasionalisme perlu dikobarkan setiap saat. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk terus mengisi kemerdekaan untuk terus menjadikan Indonesia lebih baik. Salah satu cara mengisi kemerdekaan pada masa kini adalah dengan bekerja membangun bangsa. Hal inilah yang dibuktikan oleh para Pegawai Teladan PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA.
Sebanyak 16 pegawai PTBA menerima penghargaan Pegawai Teladan usai Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di halaman Kantor Pusat PTBA di Tanjung Enim. Pegawai teladan yang terpilih adalah pegawai yang dinilai memiliki keteladanan dalam bersikap, berperilaku, dan bertindak. Sesuai dengan kriteria penilaian dari Tim Seleksi, keteladanan para pegawai tidak hanya dinilai dari kinerja yang bersangkutan di lingkungan kantor, namun di lingkungan keluarga, dan lingkungan tempat tinggal. Artinya bahwa setiap insan pegawai Bukit Asam harus menjadi pionir untuk kemajuan perusahaan dan lingkungan melalui kontribusi positif.
Peserta pemilihan Pegawai Teladan Bukit Asam ini berasal dari semua jenjang pegawai, dengan penilaian secara ketat dan obyektif hingga akhirnya terpilih 16 orang sebagai pemenang Pegawai Teladan. Masing-masing 10 orang dari Jenjang IV-VI, kemudian 3 orang Jenjang III, 2 orang Jenjang II, dan 1 orang Jenjang I.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada sektor batubara, Bukit Asam perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia didalamnya yang memiliki komitmen penuh dan bersemangat untuk terus memberikan kontribusi bagi negeri lewat lingkungan sekitarnya. Melalui penghargaan pegawai teladan diharapkan dapat menjadi pemecut semangat para insan pegawai Bukit Asam bahwa keberadaan mereka menjadi teladan dan sumbangsih karya untuk pengabdian bagi negeri. 
Berkarya Mengabdi Untuk Negeri
19 Agustus 2017
Peringatan 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan bukanlah sekadar momentum biasa. Justru, peringatan ini merupakan titik balik bagi setiap masyarakat Indonesia untuk mengingat kembali semangat nasionalisme para pejuang kita untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang adil, berdaulat, dan sejahtera.
Pada masa kemerdekaan seperti sekarang ini, semangat nasionalisme perlu dikobarkan setiap saat. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk terus mengisi kemerdekaan untuk terus menjadikan Indonesia lebih baik. Salah satu cara mengisi kemerdekaan pada masa kini adalah dengan bekerja membangun bangsa. Hal inilah yang dibuktikan oleh para Pegawai Teladan PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA.
Sebanyak 16 pegawai PTBA menerima penghargaan Pegawai Teladan usai Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di halaman Kantor Pusat PTBA di Tanjung Enim. Pegawai teladan yang terpilih adalah pegawai yang dinilai memiliki keteladanan dalam bersikap, berperilaku, dan bertindak. Sesuai dengan kriteria penilaian dari Tim Seleksi, keteladanan para pegawai tidak hanya dinilai dari kinerja yang bersangkutan di lingkungan kantor, namun di lingkungan keluarga, dan lingkungan tempat tinggal. Artinya bahwa setiap insan pegawai Bukit Asam harus menjadi pionir untuk kemajuan perusahaan dan lingkungan melalui kontribusi positif.
Peserta pemilihan Pegawai Teladan Bukit Asam ini berasal dari semua jenjang pegawai, dengan penilaian secara ketat dan obyektif hingga akhirnya terpilih 16 orang sebagai pemenang Pegawai Teladan. Masing-masing 10 orang dari Jenjang IV-VI, kemudian 3 orang Jenjang III, 2 orang Jenjang II, dan 1 orang Jenjang I.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada sektor batubara, Bukit Asam perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia didalamnya yang memiliki komitmen penuh dan bersemangat untuk terus memberikan kontribusi bagi negeri lewat lingkungan sekitarnya. Melalui penghargaan pegawai teladan diharapkan dapat menjadi pemecut semangat para insan pegawai Bukit Asam bahwa keberadaan mereka menjadi teladan dan sumbangsih karya untuk pengabdian bagi negeri. 
