PT Bukit Asam (Persero) Tbk. atau PTBA menggelar Pasar Murah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Jumat, 3 Juli 2015. Pasar Murah BUMN merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) PTBA dalam rangka menyambut Idul Fitri 1436 Hijriyah. Program ini merupakan himbauan dari Kementerian BUMN RI kepada seluruh BUMN dan diselenggarakan secara serentak di 150 titik di Indonesia pada 3 Juli 2015 di wilayah kerja masing-masing. Hal ini sesuai Surat Edaran Menteri BUMN (Ibu Rini Soemarno) Nomor S-368/MBU/06/2015 yang diterima PTBA. Pasar Murah BUMN bertujuan untuk mewujudkan sinergi BUMN se-Indonesia.
Sebanyak 4.003 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kilogram beras super, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak goreng disediakan PTBA untuk acara ini. Mekanisme pasar murah dilakukan dengan menukarkan kupon yang telah dibagikan sebelumnya kepada masing-masing desa atau kelurahan. Dengan kupon tersebut memungkinkan warga masyarakat dapat memperoleh paket sembako seharga 75 ribu rupiah hanya dengan harga 57.000 rupiah. Paket-paket sembako yang dibawa kendaraan-kendaraan bak terbuka dan disebar ke kantor-kantor desa atau kelurahan setempat pun laris manis dibeli masyarakat.
Paket sembako yang disebar secara serentak di 24 desa dari 4 kecamatan yang berada di sekitarnya, atau termasuk ring 1 dalam kategori social mapping CSR PTBA. Keempat Kecamatan ini adalah Muara Enim, Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung di Kabupaten Muara Enim serta Kecamatan Merapi Timur di Kabupaten Lahat.
Pasar murah juga bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat kurang mampu khususnya di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Lawang Kidul. Banyak warga Desa Pulau Panggung menyambut gembira dengan adanya program Pasar Murah BUMN yang dilakukan PTBA. Naiknya harga-harga sembako di pasar menjelang Idul Fitri 1436 Hijriyah membuat semakin banyak warga tak mampu memenuhi kebutuhan untuk makan sehari-hari. Banyak masyarakat merasa sangat terbantu dengan program PTBA ini. Apalagi menjelang lebaran di saat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
