Sambutan Direksi
Energi Bersih untuk Masa Depan yang Tangguh
Arsal Ismail
Direktur Utama
Bukit Asam melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan Visi Perusahaan yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, dan fokus untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi, mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau sebelumnya, serta mempercepat proses transisi energi ke energi hijau serta meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Kebijakan Strategis Perusahaan
Sejalan dengan visi Perusahaan menjadi Perusahaan energi yang peduli lingkungan, Bukit Asam dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan.
Terdapat beberapa fokus yang akan dilakukan baik kebijakan yang sifatnya berkesinambungan maupun inisiatif baru yakni pengembangan kapasitas angkutan dan pelabuhan, bisnis energi berbasis batu bara, renewable energy dan proyek hilirisasi batu bara.
Pengembangan Kapasitas Angkutan dan Pelabuhan
Bukit Asam terus mengembangkan proyek-proyek yang akan menambah kapasitas angkutan batu bara, dalam percepatan monetisasi cadangan batu bara milik Bukit Asam yang jumlahnya masih sangat besar. Adapun kapasitas angkutan kereta api Bukit Asam saat ini adalah sebesar 32 juta ton per tahun yaitu dari Tanjung Enim ke Dermaga Kertapati sebesar 7 juta ton dan dari Tanjung Enim ke Pelabuhan Tarahan sebesar 25 juta ton.
Bukit Asam saat ini sedang mengembangkan proyek-proyek angkutan baru bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang diharapkan di tahun 2026 akan menambah kapasitas angkutan hingga mencapai 72 juta ton per tahun, dan bersama PT RMK Energy Tbk (RMKE), melalui anak usahanya yaitu PT Royaltama Mulia Kencana untuk proyek angkutan dengan kapasitas 2,5 juta ton batubara dan dapat ditingkatkan hingga 1 juta ton setiap tahunnya mulai tahun 2023.
Pengembangan Bisnis Pembangkit Listrik Berbasis Batu Bara
Seiring dengan kebutuhan batu bara sebagai komponen dalam bauran energi nasional pada beberapa dekade ke depan, Bukit Asam telah memiliki 2 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) melalui joint venture company yakni PT Bukit Pembangkit Innovative dengan kapasitas 2x110 Mega Watt (MW) nett dan PT Huadian Bukit Asam Power dengan PLTU Mulut Tambang proyek Sumsel-8 yang berkapasitas 2x620 MW.
Pengembangan Proyek Hilirisasi Batu Bara
Sejalan dengan visi Perseroan dan rencana Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan hilirisasi batubara, saat ini Bukit Asam sedang menggagas proyek Coal to DME (Dymethyl Ether) dan activated carbon, serta pemanfaatan dan pengelolaan batu bara menjadi produk olahan lainnya.
Pengembangan Bisnis Energi Baru dan Terbarukan
Sebagai inisiasi Bukit Asam dalam mendukung Net Zero Emission yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagaimana amanat dari Paris Agreement, Perusahaan telah menggagas proyek pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) berbasis panel surya. PLTS yang telah beroperasi yaitu PLTS di Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soekarno-Hatta dengan kapasitas 241 Kilowatt-peak (kWp) dan PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara yang berkapasitas 400 kWp.
Selain itu, Bukit Asam berencana akan membangun PLTS untuk mendukung kegiatan operasional pabrik PT Semen Padang dan memanfaatkan lahan pasca tambang Ombilin di Sumatra Barat seluas 201 hektar (Ha) dan di Tanjung Enim seluas 224 Ha.
Selain PLTS, Bukit Asam bersama China Huadian Corporation (CHD) melakukan penjajakan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 1.300 MW di China Selatan dan pengembangan energi terbarukan lainnya di Indonesia.
Pengurangan Emisi Karbon dalam Operasional Penambangan
Bukit Asam berfokus pada penerapan praktek pertambangan yang baik (Good Mining Practice) yang mempertimbangkan aspek teknis, ekonomis, dan lingkungan. Beberapa upaya yang telah dijalankan Perusahaan yaitu diantaranya penggunaan electric shovel, hybrid dump truck, tower lamp, tower dispatcher, e-mining reporting dan bus listrik untuk karyawan. Bukit Asam juga akan meluncurkan Pilot Project Kemitraan Pengusahaan Biomassa pada Cofiring PLTU Mulut Tambang di Sumatra Selatan.
Akhir Kata
Perusahaan berhasil meraih kinerja yang sangat baik di tahun 2023 yang penuh dengan tantangan. Keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan seluruh Insan Perusahaan yang telah bekerja keras dan berdedikasi tinggi. Atas nama Perusahaan, kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu Perusahaan mewujudkan kinerja tersebut, khususnya kepada seluruh Pegawai, Dewan Komisaris, Pemegang Saham, Regulator, Mitra Kerja dan Pelanggan, serta pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Semoga kinerja yang baik ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Jakarta,
Arsal Ismail
Direktur Utama