FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok

Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3

Dalam proses penambangan batu bara serta operasional kantor, Bukit Asam menghasilkan berbagai jenis limbah, baik padat maupun cair, serta limbah yang masuk kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) maupun non Bahan Berbahaya dan Beracun (non-B3). Sesuai dengan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, maka setiap limbah yang dihasilkan oleh Perusahaan dikelola sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Perseroan bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin pemanfaatan untuk memanfaatkan limbah B3. Kegiatan inventarisasi limbah B3 telah dilakukan Perseroan dengan mengacu kepada PP 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. [GRI 3-3][12.6.1]
 
Pengelolaan limbah padat non-B3 dari kegiatan operasional penambangan dan perkantoran dilakukan Perusahaan dengan menerapkan program 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Penerapan program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah timbulan limbah yang harus ditangani, yang berujung pada berkurangnya biaya pengolahan limbah. Selama tahun 2022, program 3R yang dilakukan Bukit Asam sebagai berikut: [GRI 306- 2] [12.6.3]
 
1. Reuse limbah karet (belt conveyor) dengan hasil absolut sebesar 52,18 ton.
2. Recycle limbah besi dengan hasil absolut sebesar 168,49 ton, yang meliputi limbah roll conveyor (idler), limbah track plate, limbah bucket, limbah belt frame, limbah rel jalur conveyor, limbah drum, limbah shaft, limbah roller AF, limbah besi konstruksi workshop lama.
 
Sebagian besar limbah B3 bersumber dari workshop yang menangani dan pemeliharaan berbagai alat berat yang digunakan dalam operasional penambangan. Sedangkan limbah non-B3 sebagian besar berasal dari aktivitas penunjang. Jenis, timbulan, dan metode pengolahan limbah selengkapnya disajikan dalam tabeltabel berikut: [GRI, 306-1, 306-3, 306-4, 306-5] [OJK F.13, F.14] [12.6.2][12.6.4][12.6.5][12.6.6]
Pengelolaan Limbah B3
Tumpahan yang Terjadi
 
Tumpahan bahan kimia, minyak, dan bahan bakar, atau zat-zat lainnya berpotensi memengaruhi kualitas tanah, air, udara, keragaman hayati, dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, Bukit Asam mengelola secara hati-hati penggunaan berbagai bahan atau zat yang memiliki risiko untuk tumpah. Upaya tersebut membawa hasil dengan tidak adanya insiden tumpahan bahan kimia, minyak, bahan bakar, limbah, atau zat-zat lainnya selama tahun 2022. Dengan demikian, tidak ada dampak negatif signifikan yang dialamatkan ke Perseroan yang berkaitan dengan insiden tumpahan. Selain itu Bukit Asam telah memiliki prosedur dan standar penanganan terkait tanggap darurat penanganan limbah B3 [GRI 306-3][OJK F.15]
Pengelolaan Limbah B3